Universitas Lambung Mangkurat mendidik masyarakat untuk selalu belajar dan mencari ilmu sepanjang hidup tidak sekedar diucapan. LPM Unlam membuktikan, tiga stafnya kembali dikirim ke Jogjakarta untuk mengikuti pelatihan Teknonologi informasi. Ibu Nurma dan mas Ilham mengikuti pelatihan “Pembuatan Website dan mas Uun mengasah kemampuannya dalam Editing Video dan CD Interaktif untuk pembelajaran. Pelatihan dibimbing oleh mas Idoel untuk web dan mas Muhadi untuk video editing, berlangsung selama 6 hari dari jam 09.00 hingga 15.00.
Posisi hotel tempat menginap yang peris diujung jalan Malioboro memberi keuntungan sendiri saat melepas ketegangan saat belajar. Jalan-jalan menyusuri keindahan Malioboro bisa dilakukan kapan saja. Makan di lesehan malioboro, naik becak keliling kota, bercanda dengan tukang becak memberikan kenangan yang tak terlupakan. Khususnya bagi mas Ilham yang diajak Mas tukang becak dan diberi tahu rahasia sudut-sudut keindahan kota jogja.
Kawasan kerajinan kulit, desa Manding yang menyajikan produk-produk dari kulit dengan harga yang murah menjadi salah satu tempat favorit yang dikunjungi. Sepatu, sandal, sabuk dan produk lain yang terbuat dari kulit berkualitas harus rela dipilih-pilih dan dibeli dengan harga sangat murah. Demikian pula Borobudur menjadi sasaran kunjungan hari berikutnya seusai pelatihan.
Di hari-hari terakhir pelatihan diisi malam keakraban dengan peserta pelatihan BKD kabupaten Sinjai yang berjumlah 15 orang. Yang membuat kejutan ternyata mas Ilham mempunyai kemampuan menyanyikan lagu dangdut dengan baik. Mungkin cukuplah untuk masuk nominasi KDI. Yang paling heboh, mas Uun yang wajahnya pendiam layaknya Harry Porter, saat berjoget dengan lagu dangdutwah bisa loncat kesana-kemari menguasai medan. Ayo goyang terus mang …