Yogyakarta – Pengakuan dan pelaporan transaksi ekonomi dalam laporan keuangan di setiap instansi pemerintah harus sesuai dengan basis akuntasi atau yang biasa disebut dengan akuntansi berbasis akrual. Setidaknya ada empat basis akuntasi yang harus terpenuhi yaitu berbasis kas, modifikasi kas, modifikasi akrual dan sistem akrual penuh. Hal ini sudah harus mulai di terapkan pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, mengingat hal tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita semangat reformasi di bidang akuntasi yang juga penerapan amanat undang-undang no 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dalam Pasal 36 ayat (1) yang berbunyi sebagai berikut: ”Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 13, 14, 15, dan 16. Dalam rangka hal tersebut maka badan pengendalian dampal lingkungan (BAPEDAL) Kota Batam mengikuti bimtek SAP Berbasis Akrual di smile group Jogjakarta yang dijadwalkan tanggal 21 – 23 April tahun 2015.

Dengan penerapan akuntansi berbasis akrual diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pemerintah, karena mampu memberikan pelaporan yang lebih transparan sehingga bisa digunakan sebagai rukukan setiap pengambilan keputusan. Dari laporan yang transparan akan membangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sehingga setiap kebijakan yang diambil akan didukung penuh oleh masyarakat.
Proses pelatihan berjalan dengan lancar dan banyak sekali hal-hal yang didiskusikan antara peserta dengan pemateri tentu saja penerapanya di BAPEDAL Kota Batam. Pemateri bimtek akuntansi berbasis akrual ini diampu oleh profesional sekaligus dosen dari salah satu perguruan tinggi Jogjakarta yaitu Ibu semoga pelatihan ini bermanfaat.