UPACARA GREBEG MAULUD


Puncak peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati dengan penyelenggaraan upacara Grebeg Maulud yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maulud, atau pagi hari esoknya, setelah kedua perangkat gamelan Kyai Nogowilogo dan Kyai Guntur madu dibawa masuk kembali ke dalam Kraton oleh masyarakat Yogyakarta, kejadian ini lazim disebut dengan istilah “Bendhol Songsong”. Pada pagi hari, pukul 08.00, upacara dimulai dengan parade kesatuan prajurit Kraton yang mengenakan pakaian kebesarannya masing-masing. Puncak dari upacara ini adalah iringan gunungan yang dibawa ke Masdjid Agung. Setelah di Masjid diselenggarakan doa dan upacara persembahan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagian gunungan dibagi-bagikan pada masyarakat umum dengan jalan diperebutkan. Bagian-bagian dari gunungan ini umumnya dianggap akan memperkuat tekad dan memiliki daya tuah terutama bagi kaum petani, mereka menanamnya di lahan persawahan mereka, untuk memperkuat doanya agar lahannya menjadi subur dan terhindar dari berbagai hama perusak tanaman. Selain upacara Grebeg Maulud, di dalam satu kurun tahun Jawa terdapat upacara-upacara Grebeg yang lain, yakni Grebeg Syawal yang diselenggarakan pada tanggal 1 bulan Syawal sebagai ungkapan terima kasih masyarakat kepada Tuhan dengan telah berhasil diselesaikannya ibadah puasa selama satu bulan penuh dibulan Suci Ramadhan, dan Grebeg Besar yang diselenggarakan pada tanggal 10 bulan Besar, berkaitan dengan peringatan hari Raya Qurban – Idhul Adha.

Bagikan Tulisan Ini :

Kegiatan Pelatihan


Klien kami terdiri dari berbagai instansi pemerintah dan swasta baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami melalui :

Telepon (0274) 4530471, 4530475
Faximile (0274) 4530475
Email info@smilejogja.com
Datang langsung ke kantor kami :
Kuantan Square Mlati R3 - R5 & A2,
Jl. Wahidin Sudirohusodo, Sendangadi Mlati Sleman
D.I. Yogyakarta - INDONESIA
Atau isi form kontak yang sudah kami sediakan

Peta Kantor Kami