Data adalah suatu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia ilmu pengetahuan. Data statistik bukan hanya angka tapi memiliki arti dan makna yang luas. Dalam kehidupan sehari-hari, statistik memiliki peranan sebagai penyedia bahan-bahan atau keterangan berbagai hal untuk diolah dan ditafsirkan. Dalam penelitian ilmiah, statistik memiliki peranan sebagai penyedia alat untuk mengemukakan atau menemukan kembali keterangan-keterangan yang seoalah-olah tersembunyi dalam angka-angka statistik. Dalam ilmu pengetahuan, statistik memiliki peranan sebagai peralatan analisis dan interprestasi dari data kuantitatif ilmu pengetahuan sehingga didapatkan suatu kesimpulan dari data-data tersebut. Untuk itu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL Muhammad Cepu, Jawa Tengah mengirimkan SDM terbaiknya guna mengikuti Pelatihan Analisis Data Statistik Menggunakan SEM-AMOS.
Pelatihan SEM AMOS dilaksanakan di gedung Smile Group, jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kuantan Mlati Square kav. R3-5 & A2 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan dipandu oleh salah satu pengajar terbaik di Smile Group untuk bidang olah data statistik. Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM merupakan sebuah teknik pemodelan statistik yang sangat umum dan saat ini semakin populer digunakan secara luas diberbagai lingkup ilmu pengetahuan. Berbeda dengan metode statistik seperti parametrik, non parametrik maupun multivariate, SEM melibatkan banyak perhitungan matematis yang sangat kompleks. Saat ini terdapat beberapa program aplikasi statistik yang digunakan untuk menyelesaikan SEM dan salah satunya adalah Analysis Moment of Structural (AMOS). Pada kondisi yang kompleks dapat digunakan analisis jalur (path analysis) untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (exogen) terhadap variabel terikat (endogen). Pada analisis jalur jika variabel yang terjadi berbentuk laten, maka analisis data yang lebih tepat adalah pemodelan persamaan struktural atau SEM.