Administrator Linux Server
Server basis data adalah sebuah program komputer yang memberikan layanan pengeloloaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis datayang menggunakan model klien/server. Istilah ini merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk mejalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data dan beberapa SMBD. Sistem penamaan domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memlih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL).
Dalam sebuah jaringan komputer, baik itu skala kecil (LAN) menengah (MAN) maupun besar (WAN), keberadaan server sangat dibutuhkan, karena server menjadi pusat penyimpanan semua data. Dengan adanya server, tidak perlu lagi menyimpan data di masing-masing komputer, flashdisk maupun CDROM. Data di server juga bisa diakses dan dimodifikasi dari mana saja dan kapan saja.
Server dikelompokkan menjadi dua, pertama server intranet yaitu server yang hanya bisa diakses dari jaringan lokal (LAN) dan kedua server internet, yaitu server yang dapat diakses dari tempat manapun di seluruh dunia. Namun demikian, kedua tipe server tersebut mempunyai kemampuan yang sama dalam hal menyimpan data. Linux adalah salah satu sistem operasi server yang sudah terbukti handal dan banyak digunakan oleh instansi dan perusahaan pemerintah maupun swasta.
Pelatihan administrator server linux, akan memberikan bekal dan pemahaman, teori dan praktik tentang konsep serta implementasi dalam membangun server dengan sistem operasi Linux. Pelatihan menitikberatkan pada pembuatan server yang tidak saja dapat diakses dari jaringan lokal (LAN) melainkan server yang juga dapat diakses dari jaringan internet (WAN).
Target Pelatihan
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu membangun dan mengelola server berbasis Linux secara mandiri, baik untuk tujuan server intranet maupun internet.
Materi Pelatihan
Instalasi Linux server, setting alamat IP, instalasi dan konfigurasi DHCP server, DNS server, web server (Apache), database server (MySQL), FTP server, dan mail server, routing internet, proxy server (Squid), webmin, dan MRTG.
Durasi Pelatihan
Pelatihan berlangsung selama 3 hari atau 5 hari
[contact-form-7 id=”6683″ title=”JadwalB”]
[contact-form-7 id=”1502″ title=”pendaftaran”]