
Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) berpartisipasi dalam pelatihan bertema Pengembangan Destinasi Desa Wisata Berbasis Masyarakat dan Sustainable & Green Marketing 5.0 yang diselenggarakan oleh SMILE GROUP Yogyakarta. Pelatihan berlangsung pada 19 hingga 21 Juni 2025 di kantor SMILE GROUP, Kuantan Square Mlati R3-R5 dan A2-A3 Mlati Sleman DIY. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polnep untuk memperkuat kapasitas dan wawasan sivitas akademika dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di tingkat desa.

Fokus Pelatihan: Pemberdayaan dan Pemasaran Berkelanjutan
Pelatihan ini menekankan pentingnya pengembangan destinasi desa wisata berbasis komunitas (community-based tourism) agar manfaat ekonomi, sosial, dan budaya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat lokal. Selain itu, materi Sustainable & Green Marketing 5.0 membekali peserta dengan strategi pemasaran pariwisata yang ramah lingkungan dan berorientasi pada keberlanjutan, sejalan dengan tren global pariwisata hijau dan bertanggung jawab.

Kunjungan ke Desa Wukirsari, Desa Wisata Terbaik Dunia
Pada hari terakhir, peserta pelatihan melakukan kunjungan lapangan ke Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul — desa yang dinobatkan sebagai salah satu dari 55 desa wisata terbaik dunia versi United Nations World Tourism Organization (UNWTO) pada tahun 2024. Menempati posisi 10 besar desa wisata terbaik didunia, Desa Wukirsari dikenal luas berkat pelestarian warisan budaya tak benda seperti wayang dan batik, serta komitmennya terhadap pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar langsung dari praktik terbaik (best practices) pengelolaan desa wisata, pemberdayaan masyarakat, serta inovasi pemasaran hijau yang telah membawa Wukirsari ke panggung dunia. Peserta juga mendapat wawasan tentang pelestarian budaya, pengembangan ekonomi kreatif, dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta yang menjadi kunci sukses Desa Wukirsari.

Dampak dan Harapan
Partisipasi Polnep dalam pelatihan dan kunjungan ke Desa Wukirsari diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman peserta, sehingga mampu menginspirasi pengembangan desa wisata di Kalimantan Barat dan daerah lainnya. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Polnep dalam mendukung penguatan ekonomi lokal, pelestarian budaya, dan pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
