Pemanfaatan GIS Untuk Perencanaan Pariwisata

Sejak diberlakukanya otonomi daerah maka setiap daerah diberi hak dalam mengelola dan mengembangkan daerahnya sendiri, selagi hal tersebut sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Ini merupakan tantangan bagi kepala daerah untuk menunjukkan kedikjaannya dalam menggali potensi daerah yang bisa dijadikan sumber PAD untuk kesejahteraan masyarakatnya. Di suatu daerah pasti mempunyai potensi yang menjadi unggulan, yang tentu saja apabila dikelola dengan benar akan memberi kesejahteraan masyarakatnya dan tentu saja merupakan prestasi kepala daerah yang tidak mudah dilupakan oleh masyarakatnya. Misalnya saja sumber daya alam yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi tempat pariwisata atau potensi lain yang memungkinkan untuk dijadikan tempat pariwisata buatan, sungguh ini merupakan tantangan bagi kepala daerah. Geographic Information System (GIS) atau bisa disebut Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan aplikasi yang memiliki informasi sapsial (bereferensi keruangan) dan bisa digunakan untuk merencanaan maupun analisis potensi pariwisata di suatu daerah. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan di dalam suatu area, atau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menyampaikan infromasi bereferensi geografi, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasi, dalam sebuah database. Kriteria apa saja yang nanti bisa digabungkan sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai untuk dikembangankan menjadi tempat pariwisata.

Kesimpulan

• Banyaknya objek wisata suatu daerah tidak akan diketahui para wisatawan dikarenakan media promosi yang belum bisa memberikan pentunjuk arah objek wisata sehingga diperlukan sebuah perancangan sistem informasi geografis yang mampu dijadikan media promosi juga sebagai penunjuk arah.
• Dengan adanya perancangan system informasi diharapkan nantinya dapat mempermudah proses penyampaian informasi, promosi serta penunjuk wisatawan dari Dinas Pariwisata Kabupaten setempat.