Yogyakarta – Satu lagi informasi yang layak jadi perhatian kita semua, GIS (Geographic Information System) atau di lingkungan kita sering disebut dengan SIG (sistem informasi geografis), saat ini dibutuhkan tidak hanya untuk instansi yang yang selalu membutuhkan konversi data cetak dan data tabular yang terkait ke suatu sistem basis data spasial digital tetapi saat ini SIG/GIS dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, terutama untuk memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Kantor kesehatan pelabuhan Semarang pada tanggal 21-23 Mei 2014 in house training GIS. Peserta pelatihan sekitar 30 orang dan belangsung lancar sesuai sesuai schedule yang telah di tentukan. Pelatihan GIS ini ampu oleh instruktur yang berpengalaman dibidang GIS, adalah Mr Hafidh Muhammad Hakim alumni geografi UGM.
Secara komprehensip GIS bekerja dalam domain keruangan, fenomena keruangan terutama terjadi pada lingkungan fisik dan dalam batas tertentu juga lingkungan sosial. Fungsi GIS/SIG dalam bidang kesehatan masyarakat diantaranya memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. SIG juga dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area, dan tentu saja masih banyak manfaat lain. Perangkat lunak GIS memungkinkan untuk menganalisis dalam pemodelan spasialnya dan data yang berbasis keruangan/spasial ini bisa digunakan untuk menentukan kebijakan pemerintah. Kami (smile group) berharap pelatihan GIS tersebut bisa bermanfaat untuk semua dan terimakasih atas kerja samanya.